BLORA. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora. Kali ini, Presiden Jokowi meresmikan bendungan Randugunting di Kecamatan Japah.
Kedatangan Presiden menggunakan heli super puma TNI AU di helipad Bendungan Randugunting bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro, dan Kapolda Jateng. Rombongan disambut Bupati Blora, Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati serta jajaran Forkopimda, Rabu (05/01).
Setibanya di Bendungan Randugunting yang terletak di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Presiden langsung melakukan pelepasan ikan nila di dermaga bendungan yang telah disiapkan BBWS Pemali Juana didampingi pejabat terkait.
Selanjutnya, rombongan Presiden menyeberang ke dermaga dua menggunakan perahu naga, untuk melaksanakan penanaman pohon jati. Kemudian dilanjutkan peresmian Bendungan Randugunting yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa hadir ke Blora lagi. Bendungan ini bisa segera dimanfaatkan. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung air sekitar 14, 4 juta meter kubik dan bisa mengairi kurang lebih 650 hektar sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati dan Rembang. Saya berharap dengan selesainya waduk Randugunting di Kabupaten Blora ini ketahanan pangan kita akan semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik. Karena kunci dari ketahanan pangan adalah air. Dan air itu akan ada kalau kita memiliki waduk yang sebanyak-banyaknya, " kata Presiden Jokowi.
Tak hanya meresmikan Bendungan Randugunting, Presiden juga menandatangani prasasti peresmian Embung Kedungsambi yang berada di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo. Jokowi berharap, keberadaan bendungan dapat dijadikan tempat pariwisata.
"Yang terakhir kita harapkan juga, waduk Randugunting ini nanti juga bisa menjadi tempat pariwisata yang sangat baik bagi Kabupaten Blora dan masyarakat di sekitar Kabupaten Blora. Dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirohhim waduk Randugunting di Kabupaten Blora, Prov Jawa Tengah pada siang hari ini saya nyatakan diresmikan, " pungkasnya.
Diketahui, Pembangunan Bendungan Randugunting berada di bawah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 880 miliar.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Penulis : Zen
Editor : Jay